Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sumbawa, Jayakusuma, S.Sos, Bersama, Penjabat Sementara (Pjs), Dr. Najamuddin Amy, S.Sos. Hadiri Rakornas Dukcapil, memastikan Akurasi Data Kependudukan Untuk Pilkada Serentak

Prokopim_sumbawa Hadiri Rakornas Dukcapil, Pjs. Bupati Sumbawa Pastikan Akurasi Data Kependudukan untuk Pilkada Serentak

Mataram, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Dukcapil 2024 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (4/11). Acara ini mengusung tema, Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional.

Dr. Najam hadir bersama Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sumbawa, Jayakusuma, S.Sos., untuk memastikan kesiapan data kependudukan dalam mendukung Pilkada serentak di Sumbawa.

Rakornas yang dihadiri ribuan perwakilan Dinas Dukcapil seluruh Indonesia ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya keakuratan data kependudukan dalam mendukung proses demokrasi yang transparan dan terpercaya. Data yang akurat adalah fondasi bagi pelaksanaan Pilkada yang berkualitas. Dukcapil harus memastikan data penduduk terkini dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak hanya untuk Pilkada serentak, tetapi juga untuk mempercepat transformasi digital nasional, ujar Bima Arya. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme di setiap tahapan proses administrasi kependudukan.

Data kependudukan yang akurat sangat berperan untuk pengambilan keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal, sebagaimana diamanatkan Pasal 58 ayat (4) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013.

Dalam tata kelola SPBE, data kependudukan diperankan sebagai core data dan IKD dikembangkan sebagai Single Sign On dalam portal nasional (INA Digital).

Ditjen Dukcapil telah memberikan akses untuk verifikasi data kependudukan pada saat pendaftaran aplikasi INA Pas baik melalui verifikasi demografi maupun biometrik wajah dalam mendukung Alpha Release dan Beta Release dengan kapasitas yang diminta sebanyak 25.000 hit sampai dengan 31 Desember 2024 untuk melakukan uji ASN sebanyak 40.000 pengguna.